KABAR SATU Nusantara (K1N)
Banjarnegara - K1N || Akhirnya Desa Pagak, Kecamatan Purworejo Klampok, Kabupaten.Banjarnegara resmi mempunyai tempat pariwisata sendiri. Sejak mulai
pelaksanaan pembangunan bulan Juli 2017,
masyarakat sekitar akhirnya bisa menikmati hiburan dan bersantai memanjakan
mata bersama keluarga di tempat ini. Dan akhirnya pada tanggal 4 Nopember 2021
pemerintah desa Pagak membuka dan mengadakan Launching kendati belum sepenuhnya
selesai dibangun.
Dalam proses pembangunan sempat mengalami
kendala. Ini dikarenakan adanya musibah global Covid-19 sehingga berdampak
sangat signifikan dalam pelaksanaan pengerjaan tempat pariwisata tersebut. Yang
semula target pembangunan 2 (dua) tahun selesai.
Acara LAUNCHING EKONOMI KREATIF SARSIPOL STIE
TAMBARA DESA PAGAK, dimulai pukul 9.30 wib, dan di pandu oleh sdr Ilham Prayogi
dan Devi Anggraeni. Acara peresmian pembukaan Rawa Lutung sendiri akan
diresmikan oleh Bupati Banjarnegara PLT Bapak Syamsudin Spd Mpd. Sambil
menunggu Bapak Bupati bersama jajarannya datang, terlebih dahulu pemandu acara
menyempatkan bincang-bincang bersama putra putri Duta Wisata yang diwakili oleh
Yoga Mahendra dan Anisa Martina dan juga Duta Kampus mahasiswa mahasiswi dari
STIE Banjarnegara yang diwakili oleh Afiudi Yanto, Aris, Anggoro, dan Rizki
Berlin. Adapun visi misi para duta wisata tersebut yaitu” ingin ikut membantu
memajukan desa wisata Pagak menjadi Desa yang Berbudaya dan berdaya saing tidak
dilingkup kecamatan, juga bisa ditingkat kabupaten bahkan sampai tingkat
nasional. Apalagi desa Pagak baru saja memenangkan juara 2 Nasional di ajang
BCA Award katagori desa kreatif.
Tepat pukul 10.15 WIB rombongan bupati
Banjarnegara datang. Dengan didampingi oleh kapolres Banjarnegara, dandim,
kapolsek Purworejo Klampok, dinas Pariwisata, dan juga dari dinas Bea dan
Cukai, camat Purworejo Klampok. Sebelum rombongan memasuki pendopo, terlebih
dahulu bupati Banjarnegara mengadakan wawancara dengan para petugas penjaga
stand produk kreatif masyarakat desa Pagak. Diantaranya hasil kreatif produk pot
bunga, setek bunga, tembakau dari bahan daun Talas Bening dan dari tumbuhan
liar Ngampu. Juga ada produk-produk kreatif masyarakat desa Pagak unggulan lain
yaitu produk pembuatan kerajinan dari bahan bambu, berupa pithi yang
bermacam-macam gunanya salah satunya sebagai wadah getuk goreng.
Setelah bapak bupati mengadakan
bincang-bincang bersama para penjaga stand produk-produk unggulan rakyat desa
Pagak, bupati PLT Syamsudin diperkenankan untuk mengadakan acara gunting pita
sebagai pertanda bahwa, tempat pariwisata RAWA LUTUNG desa Pagak resmi dibuka.
Sebelum acara dimulai, bupati Banjarnegara
bersama rombongan dan para tamu disuguhi dengan tarian beksan dari gending
ladrang Budi Rahayu yang dilakukan oleh dua penari yaitu Puspa dan Fala.
Acara diawali sambutan oleh Kepala Desa Pagak
Sudarwo SH. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa “Alhamdulillah Desa Pagak sesuai dengan yang diharapkan Presiden Jokowi membangun Indonesia dari
pinggiran, kami berusaha menyelaraskan dengan harapan bapak Jokowi, dengan apa
yang ada di Desa Pagak tanpa mengurangi jati diri Desa Pagak. Untuk itu kami
sangat membutuhkan bimbingan perhatian maupun uluran apapun agar desa Pagak
semakin maju sejajar dengan desa-desa yang lain. Dan selanjutnya kami bermimpi
ingin mengejar seperti Desa-Desa yang sudah lebih maju. Karena saya yakin
setelah Desa maju, Desa Pagak bisa mandiri Perekonomiannya maupun hal-hal yang lainnya.
Kami membangun sarana dan prasarana seperti ini dikarenakan untukmenunjang PAD
desa dan PAD masyarakat. Dan ditempat ini ada beberapa wahana yang kita bangun
untuk menyelaraskan ekonomi kreatifi masyarakat agar nantinya bisa bersinergi.
Mudah-mudahan desa Pagak bisa Baldatun Toyibatun ghofurun ghofur. Bisa menjadi
desa yang gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo.” Dan tak lupa Kepala Desa menyuarakan yel yel penyemangat “Pagak Bergrak.”
Sambutan kedua oleh Kapolres Banjarnegara,
AKBP Fahmi Yulianto SH MH. Dalam sambutanya beliau menyampaikan agar kita
bersama-sama tetap menjaga keamanan demi menjaga atau menciptakan rasa kenyamanan bagi
masyarakat pada umumnya.
Sambutan yang ketiga oleh ketua STIE
Banjarnegara Lustono Spd MM. Tak lupa beliau memberi ucapan pertama dengan
berpantun. Dan selanjutnya beliau menyampaikan.”Atas nama STE Taman Siswa
Banjarnegara saya sampaikan ucapan terima kasih kepada bapak bupati
Banjarnegara, bapak kapolres, dandim, dan segenap pimpinan daerah diwilayah
kabupaten Banjarnegara dan juga masyarakat yang hadir untuk mengikutikegiatan
Launching Ekonomi Kreatif di desa Pagak ini. Semoga kehadiran bapak ibu
sekalian bisa memotifasi kami semua khususnya pelaku ekonomi kreatif untuk
lebih semangat membuat produk-produk yang lebihmenarik, yang lebih unik dan
bermanfaat. STIE Taman siswa merupakan perguruan tinggi pertama kali di
Banjarnegara. Disamping melaksanakan tugas pokok didalam perguruan tinggi, juga
berfungsi untuk mengembangkan ilmu dan teknologi, lebih-lebih keberadaan STIE
ini juga ingin memberikan suatu manfaat kepada masyarakat kususnya Banjarnegara.
Maka dari itu STIE melakukan pengabdian yang betul-betul bisa dirasakan
masyarakat yaitu dengan pengembangan potensi lokal. Di desa Pagak dari tahun 17,
para mahasiswa merapat mencari apa yang yang bisa dikembangkan di desa Pagak
ini. Dengan ide para mahasiswa mengembangkan ekonomi kreatif. Dengan harapan
desa Pagak bisa dikenal, layak dikunjungi, bahkan nantinya diharapkan akan
muncul satu bentuk pasar. Yaitu pasar yang berbeda, sejenis pasar lelang
produk-produk ekonomi kreatif yang harapannya nanti bisa menjadi pasar lelang
yang tarafnya tingkat global atau Internasional.”


Adapun sambutan dari bupati PLT Syamsudin Spd
Mpd. Dalam penyampaianya mengatakan bahwa.”Untuk mencapai akselerasi
Banjarnegara yang bermartabat dan berbudaya, kita semua harus tetap belajar
meningkatkan visi. Banjarnegara pusat budaya, pusat kearifan lokal, pusat
ekonomi kreatif berkelas dunia. Pendapatan tertinggi kedua Banjarnegara yaitu dari
sektor pariwisata setelah dari RSUD. Saat ini dari sektor pariwisata sudah
diambil oleh desa Pagak. Sehingga tinggal tingkatkan program, terus
bekelanjutan. Sehingga Pagak semakin maju. Bila perlu mengadakan bedol desa.
Cari tahu mana desa yang lebih maju dengan persoalan yang sama. Dan saya juga
bermimpi berawal dari desa Tunggoro kec. Sigaluh sampai desa Piasa Wtan di kec. Susukan, itu bagaikan etalasenya
kabupaten Banjarnegara. Isinya antara lain produk-produk ekonomi kerakyatan
yang ada di Banjarnegara. Ini mimpi yang sudah menjadi kenyataan. Begitu kita
masuk dari arah timur Sigaluh, sekarang disana berkembang agro wisata buah
Duren. Sekarang buah di Banjarnegara mengalami perubahan. Dari model lama duren
ya seperti itu duren. Satu ditanam tumbuh berbuah durian. Tapi yang ada di
Sigaluh, satu pohon ditanam menjadi besar, buahnya bisa menghasilkan 16 jenis
durian yang ada didunia. Musang king ,durian Singgapur varian, semuanya bisa
dicangkokkan di satu pohon. Satu orang menyangkok bibit duren sampai hidup
biayanya 250 ribu rupiah. Ini bisa menjadi lahan perekonomian baru juru
penyangkok bibit duren. Ada dukuh, di sana pusatnya, buah manggis pun disana
sentranya dan lain-lainya. Kebarat Banjarnegara ada agrowisata dengan moka. Ini
sudah disponsorioleh bapak reza untuk mengexport ke negeri China. Dan ada produk-produk
lain yang ternyata sudah berkelas dunia sehingga ada produk Banjarnegara yang
bisa diexport ke Eropa. Lanjut kebarat , Banjarnegara memiliki rasa hargadiri
yang tinggi. Rakit,Mandiraraja,Purwanegara, Bawang, menjadi kawasan
Minapolitan. Disini produk ikan Banjarnegara 25% pemasaran Jawa Tengah berasal
dari Banjarnegara. Mandiraja kerajinan bambu di Kertayasa. Yang dikordinir oleh
saudara Warso. Salamerta dengan kerajinan kayu-kayu kecil yang dirangkai
sehingga menjadi kerajinan tangan yang indah. Ke Klampok desa Pagak menjadi sentral
kegiatan. Ke Susukan kita bisa menikmati gula semut yang sudah bertaraf export.
Kali Bening Wonoyoso juga mempunyai produk unggulan yaitu ikan hiasnya. Dan
seterusnya kerja sama dengan orang lain itu penting untuk mencapai kesuksesan.
Agar ada perpaduan gambaran yang kita harapkan. Untuk itu mari bersama-sama
untuk terus menggali ilmu demi mencapai apa yang kita harapkan.”
Acara dilanjutkan dengan penanda tanganan
prasasti Ekonomi Kreatif Sarsipol STIE Taman Siswa Banjarnegara desa wisata
Pagak. Diawali oleh kapolres Banjarnegara. Dilanjutkan oleh kepala STIE
Banjarnegara, dilanjutkan penanda tangan prasasti oleh kepala desa Pagak.
Selanjutnya yang terakhir, penanda tanganan prasasti pembangunan sarana dan
prasarana obyek pariwisata tahun 2021 oleh bupati Banjarnegara. Setelah penanda
tangan prasasti dilanjutkan penyerahan penghargaan BCA Desa Wisata Award 2021
oleh bupati Banjarnegara yang akan diserahkan kepada kepala desa Pagak sebagai
pemenang juara 2 lomba katagori desa pariwisata ekonomi kreatif. Dan
dilanjutkan penyerahan piagam penghargaan dari STIE Taman Siswa Banjarnegara
oleh kepala STIE Banjarnegara kepada Kapolres Banjarnegara.
Dan yang terakhir seminar Export Import yang
akan disampaikan oleh ketua bea cukai Purwokerto, yang pada saat ini diwakili
oleh ibu Luli Nugraheni SH. Dalam penjelasannya disampaikan bahwa”Bea cukai
merupakan institusi dibawah departement keuangan. Direktorat bea dan cukai
memiliki kantor perwakilan di berbagai negara.Bea Cukai adalah pungutan bea
masuk dari dan keluar negri barang-barang tertentu. Sedangkan cukai sendiri
dibebankan ke jenis-jenis produk tertentu. Misalnya hasil produk dari
tembaku,alkohol, dan kedepan akan di terapkan pungutan dari komoditas plastik.
Adapun tugas dari dirjen bea dan cukai sendiri adalah sebagai pengumpul
penerimaan negara dari exportasi dan importasi serta pajak cukai lainnya. Untuk
mendukung pembangunan nasional. Dan Tugas kedua sebagai komuniti protektor atau
melindungi masyarakat dari barang-barang
yang berbahaya. Dan barang-barang yang berdampak negatif. Dan ada
tugas-tugas yang lainnya.”
Setelah acara seminar dari bea cukai selesai,
acarapun diakhiri. Perlu diketahui bahwa Wahana tempat pariwisata ekonomi
kreatif RAWA LUTUNG di desa Pagak menyajikan wahana hiburan antara lain kolam
renang untuk berbagai umur, kolam pemancingan ikan, taman bunga dengan beraneka
ragam bunga. Dan yang tidak kalah penting yaitu wahana tempat jual beli
produk-produk ekonomi kerakyatan masyarakat desa Pagak.
Wahana pariwisata RAWALUTUNG dibangun diatas
tanah Desa seluas 1,5 hektar. Dan anggaran yang direncanakan akan menelan biaya
sekitar 2,5 milyard. Dan kendati sudah bisa difungsikan sebagai taman hiburan
dan sebagainya, tapi saat ini pembangunan baru mencapai 70% pelaksanaan
pembangunannya. Kedepan diharapkan pembangunan ini bisa berjalan lancar tidak
menemui hambatan suatu apapun hingga mencapai titik maksimal. Amin.
Reporter:
Sri Handoyo.