 |
Rizki Lestari H.A |
KABAR SATU Nusantara (K1N)
Malang-K1N || Sektor pariwisata adalah sektor yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah,maka dari itu program pengembangan dan pendayagunaan desa sumber daya dan potensi pariwisata daerah diharapkan mampu memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi.Secara luas sektor pariwisata di pandang sebagai kegiatan yang mempunyai multidimensi dari suatu rangkaian dari proses pembangunan.
Banyak orang yang masih beranggapan bahwa kehidupan dikota jauh lebih menjanjikan ,karena lebih banyak terdapat lahan-lahan usaha sehingga mata pencaharian pun juga banyak. Jadi itulah sebab masyarakat banyak beranggapan bahwa kehidupan dikota lebik baik. Oleh karena itu banyak orang berbondong-bondong untuk melakukan urbanisasi dan meningkatkan jumlah angka urbanis.
Tingginya angka urbanisasi disebabkan karena kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia ,untuk itu perlu adanya usaha -usaha untuk menugurangi tingginya angka urbanisasi. Salah satunya yaitu dengan cara memberdayakan desa dengan menciptakan lapangan pekerjaan baru dengan memanfaatkan potens-potensi desa yang ada , potensi ini dapat berupa potensi budaya lokal, potensi alam maupun karakteristik dari masyarakat itu sendiri.
Pembanguna sektor wisata dapat menyangkut aspek sosial dan budaya ekonomi serta politik.Hal ini sejalan dengan yang tercantum dalam UU No 10 Tahun 2009 tentang kepariwisataan, Dalam UU tersebut dinyatakan bahwa penyelenggaraan pariwisata ditunjukkan untuk meningkatkan pendapatan Nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan serta kemakmuran rakyat,memperluas dan meratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja ,mendorong pembangun daerah ,memperkenalkan dan memberdayagunakan objek dan daya tarik wisata di Indonesia serta dapat memupuk rasa cinta tanah air dan mempererat persahabatan antar bangsa.
Pembangunan sektor pariwista dapat dilakukan secara terus menerus,dimana hal itu dapat mendorong masyarakat secara aktif dalam pembangunan demi tercapainya kesejahteraan yang di inginkan.
Pembangunan sektor pariwista ini merupakan kegiatan yang dapat menggali segala potensi pariwisita yang meliputi SDA dan SDM, apabila keduanya digabungkan dan dikelola dengan baik maka dapat memberikan manfaat bagi keduanya. Dan dapat dikatakan bahwa kegiatan pariwista merupakan kegiatan yang melibatkan masyarakat.
Pada saat ini Pengembangan Desa wisata menjadi salah satu program pemerintah RI yang diharapkan dapat mempercepat kebangkitan pariwisata serta dapat memicu pertumbuhan ekonomi.
Dalam pengembangannya selalu memiliki potensi yang berbeda beda ,dari segi keindahan alam, produk unggulan maupun kearifan lokalnya.Hal ini juga dapat di jadikan sumber rantai pasok dan ekosistem pariwisata, sehingga desa memerlukan penguatan kualitas, kapasitas dan pemberdayaannya agar dapat lebih berkembang dan memiliki daya saing yang baik. Selain itu juga dapat menjadi sebagai produsen logistik, diantaranya dapat dijadikan Desa Wisata, karena memiliki keunikan dari sisi keindahan alam , budaya, tradisi, dan lain-lain, yang dapat ditawarkan untuk tujuan wisata.
Dengan adanya desa wisata bisa menjadi kan salah satu parwisata alternatif,apalagi pariwisata alternatif sekarang sudah menjadi tren di kalangan wisatawan. Konsepan dari wisata alternatif ini yaitu wisata yang lebih bersahabat dengan alam dan masyarakat lokal, hal ini jarang sekali di dapati saat berwisata ke destinasi wista biasa.Hal ini menjadikan banyak tawaran paket-paket wisata yang mengedepankan alam, budaya ,tradisi dan sesuatu yang unik dari Kawasan daerah tertentu yang banyak diminati oleh wisatawan .
Terdapat 3 dampak positif ekonomi pengembangan desa wisata yang bisa menjadi acuan dalam pengembangannya.
1. Terciptanya Lapangan Pekerjaan Baru
Dampak positif dibidang ekonomi yang dalam pengembangan desa wisata yang pertama yaitu terciptanya lapangan pekerjaan baru didesa. Jika sebelumnya warga desa hanya mengandalkan pertanian, peternakan dan pekerjaan lain yang ada didesa.Maka dengan adanya transformasi desa biasa menjadi desa wisata ini dapat menciptakan lowongan pekerjaan baru dari aktivitas wisata tersebut.
Agar dampak positif dari pengembangan desa wisata ini berjalan secara maksimal, maka perlu meningkatkan kapasitas SDM yang nantinya akan diserap.Pelatihan tersebut bisa dilakukan oleh dinas terkait atau swadaya warga desa itu sendiri.
Dari Peningkatan kualitas SDM ini juga bisa menjadi salah satu dampak positif yang membuat desa menjadi lebih berkembang. Ketika kegiatan wisata itu sudah berjalan dengan baik maka penyerapan tenaga kerja baru bisa merambah ke desa-desa sekitar .dengan itu maka manfaat yang dicapai dari pengembangan desa wisata tidak hanya dirasakan oleh desa asal saja tetapi juga dirasakan oleh desa-desa sekitar yang sebagaimana juga membantu kelancaran pengembangan.
2. Meningkatnya Penjualan Produk Lokal
Selanjutnya yaitu Meningkatnya Penjualan produk lokal sehingga dapat meningkatkan perekonomiaan warga desa tersebut.Dalam prinsip pengembangan desa telah ditekankan bahwa keutamaan penggunaan produk lokal desa sangatlah penting dalam pengembangan desa wisata demi kemajuan desa itu sendiri.
Selain itu ,dampak positif ekonomi pengembangan desa wisata ini juga diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam memperluas segmentasi pasar pada produk lokal .hal ini pastinya membutuhkan dukungan dengan
Salah satau bentuk nyata dari dampak positif ekonomi pengembangan desa wisata yaitu bisa menjadi salah satu cara promosi produk lokal desa kepada pengunjung wisata desa.Hal ini dapat meningkatkan status desa wisata sehingga dapat memberikan menfaat timbal balik.
3. Meningkatnya Pembangunan Infrastruktur Desa
Selanjutnya dampak positif ekonomi dari pengembangan desa wisata yaitu peningkatan pembangunan infrastruktur desa.Hal ini sangat penting ,karena baik bagi sebuah desa wisata agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pengunjung serta warga desa itu sendiri agar dapat merasakan kenyamanan dan manfaat yang diberikan oleh hadirnya desa wisata.
Pembangunan infrastruktur dari dampak positif pengembangan desa wisata tersebut bisa dipilih dari fasilitas umum seperti toilet umum jalan ,lokasi jual beli oleh oleh, yang nantinya juga bisa dibuat sebagai rest area yang di dalam rest area bisa dijadikan juga pasar kecil untuk transaksi jual beli antar pengunjung dan warga sekitar .
Maka dari itu mengapa sebaiknya desa wisata dikelola oleh SDM lokal atau warga desa sendiri agar tercipta kesejahteraan dari desa untuk desa.
Jadi itulah 3 dampak positif ekonomi pegembangan desa wisata yang dapt dirasakan oleh desa dan juga dapat dijadikan acuan untuk pengembangan desa wisata agar bisa memberikan manfaat yang positif pada desa yang menjadi dasarnya .
Dan sebaiknya desa wisata dapat dikelola oleh SDM lokal atau warga desa sendiri sehingga dampak positif desa wisita dapat dirasakan langsung oleh warga desa tersebut.
Ditulis oleh : Rizki Lestari H.A
Instalasi: Universitas Muhammadiyah Malang
Jurusan:Akuntansi
Fakultas: Ekonomi dan Bisnis