KABAR SATU Nusantara (K1N)
Purbalingga-K1N || SMP Negeri 1 Karanganyar Kabupaten Purbalingga meraih juara pertama lomba film pendek, yang diselenggarakan oleh PGRI Kabupaten Purbalingga dalam rangka memperingati HUT ke-76 dan HGN 2021.Dengan tujuan meningkatkan kreatifitas guru dalam berkarya.
Penyerahan juara berlangsung di Aula PGRI Kabupaten Purbalingga,Selasa (30/11/2021)
Hadir dalam penyerahan tersebut adalah Kepala Dinas Pendidikan Purbalingga Tri Gunawan Setyadi,SH,MH. Ketua PGRI Joko Sumarno,M.Pd. Segenap pengurus PGRI,perwakilan dan para pemenang lomba HUT PGRI ke-76 tingkat Kabupaten Purbalingga tahun 2021.
Lomba Filem pendek dengan Judul,
"Merekam Jejak Inspirasi Pendidik".
Tema yang diangkat adalah kisah perjuangan seorang guru honor dalam masa pandemi covid-19. Berangkat dari kisah nyata kehidupan guru honorer.
Cerita ini sangat mudah diterima seluruh kalangan dan berisi pesan-pesan inspiratif yang disampaikan, dan juga menangkap momen realita kehidupan pengabdian seorang guru.
Film pendek ini disutradarai oleh Sigit Dwi Nugroho,S.Pd.Pemain dan crew Kepala Sekolah : Eko Sulistyo Wahono,S.Pd.Isnaeni Indah Permatasari,S.Or. Anisa Dita Rahmawati,S.Pd.Budi Setiyadi.Wahyu Yogo Pratomo,S.Pd.Ari Wulandari,S.Pd.Nabil Febri S.
Sigit Dwi Nugroho menuturkan kepada wartawan,proses pembuatan film pendek ini
pada masa pandemi, seperti saat ini guru dituntut harus kreafitf dalam segala bidang baik akademin maupun non-akademik. Maka dari itu kami dari SMP Negeri 1 karanganyar mengikuti lomba film pendek dalam rangka memperingati HUT ke-76 PGRI dan HGN 2021 yang diselenggarakan oleh PGRI Kabupaten Purbalingga dengan tujuan meningkatkan kreatifitas guru dalam berkarya,tuturnya.
"Film pendek ini merupakan produksi pertama yang dibuat oleh SMPN 1 Karanganyar dan bisa menyabet Juara Pertama tingkat kabupaten pada lomba tersebut. Tentu menjadi sebuah kebanggan bagi seluruh warga sekolah di SMPN 1 Karanganyar bisa menorehkan prestasi tersebut" kata Sigit.
Eko Sulistyo Wahono, S.Pd. selaku kepala sekolah berharap, semoga dengan prestasi yang diraih oleh guru SMPN 1 Karanganyar dalam lomba ini bisa memotivasi dan memantik munculnya karya dan kreatifitas yang terpendam di SMPN 1 Karanganyar untuk dimaksimalkan dan bisa menorehkan prestasi-prestasi selanjutnya,kata Eko.
Lebih lanjut Sigit menambahkan,proses pembuatan film pendek ini dilakukan dengan waktu yang relatif singkat, namun penuh dengan perencanaan yang matang. Pembuatan film dimulai dari perencanaan, observasi, dan pelaksanaan.
Perencanaan pembuatan film ini meliputi pembentukan tim film pendek, dilanjutkan dengan pembahasan ide cerita yang akan dibuat dalam film. Setelah itu kami menyalurkan ide cerita tadi ke dalam naskah film.
Selanjutnya kami menyeleksi pemain yang akan memainkan peran yang ada di dalam naskah film, dilanjutkan proses reading dan pendalaman karakter masing-masing tokoh.
Setelah proses perencanaan, kami melakukan observasi yang meliputi seting tempat yang akan diambil gambarnya. Pemilihan seting tempat ini kami sesuaikan dengan tema dan latar sosial yang sebelumnya sudah masuk dalam ide cerita.
Dalam pemilihan seting tempat dan latar social kami tidak mengalami banyak kesulitan karena tema yang kami ambil memang berangkat dari kisah nyata yang relevan dengan keadaan guru honorer pada saat pandemi seperti saat ini.
Setelah kami melakukan perencanaan dan observasi, langkah selanjutnya yang kami lakukan adalah pelaksanaan. Proses pelaksanaan meliputi pengambilan gambar di beberapa lokasi syuting yang sebelumnya sudah ditentukan. Proses syuting dilakukan selama 2 hari dan dilanjutkan dengan editing pada hari berikutnya. Proses editing sendiri memakan waktu sekitar 3 hari. Beberapa kesulitan kami dalam mengambil gambar yaitu cuaca yang kurang bersahabat. Beberapa pengambilan gambar mengalami penundaan beberapa waktu dikarenakan cuaca hujan yang tidak menentu. Untuk proses editing sendiri tidak mengalami kendala,terangnya.
Reporter : Heri Martanto/Sambudi.