KABARSATUNUSANTARA – Buah manggis, yang kerap dijuluki sebagai “ratu buah tropis”, merupakan buah yang berasal dari pohon Garcinia mangostana. Pohon ini dikenal karena buahnya yang memiliki cita rasa unik, manis, dan sedikit asam, serta tekstur daging buah yang lembut. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang pohon manggis, mulai dari karakteristiknya, manfaat, hingga cara budidayanya.

  1. Deskripsi Pohon Manggis (Garcinia mangostana)
    Pohon manggis adalah tanaman asli Asia Tenggara dengan ketinggian yang bisa mencapai 6 hingga 25 meter. Daunnya besar, tebal, berwarna hijau gelap, dan mengkilap. Pohon manggis memiliki bunga yang unik, berwarna hijau pucat atau kuning, dan seringkali hanya muncul di bagian bawah cabang. Buah manggis memiliki bentuk bulat dengan kulit luar yang tebal berwarna ungu kehitaman saat matang. Di dalamnya, terdapat daging buah yang putih dan terbagi dalam beberapa segmen.
  2. Siklus Hidup dan Penanaman
    Pohon manggis umumnya mulai berbuah setelah berumur 7 hingga 10 tahun. Buah manggis musiman, dengan masa panen yang biasanya terjadi sekali dalam setahun. Untuk menanam pohon manggis, diperlukan iklim tropis dengan curah hujan yang cukup dan tanah yang subur dengan drainase yang baik. Penanaman bisa dilakukan melalui biji atau cangkokan.
  3. Manfaat Buah Manggis
    Buah manggis tidak hanya dikenal karena rasanya yang enak, tetapi juga karena kandungan nutrisinya. Manggis kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan yang tinggi. Kulit buahnya mengandung xanthone yang dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk anti-inflamasi dan anti-kanker. Konsumsi buah manggis dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti peningkatan sistem kekebalan tubuh dan penurunan berat badan.
  4. Budidaya dan Perawatan
    Budidaya pohon manggis memerlukan kesabaran karena membutuhkan waktu yang lama untuk mulai berbuah. Pohon manggis membutuhkan sinar matahari yang cukup tetapi juga memerlukan naungan di tahun-tahun awal pertumbuhannya. Pemangkasan secara teratur diperlukan untuk membentuk tajuk dan mempromosikan pertumbuhan cabang yang sehat. Pohon manggis juga sensitif terhadap penyakit dan hama, sehingga pengelolaan yang baik adalah kunci untuk memastikan produktivitas yang tinggi.
  5. Panen dan Pasca Panen
    Panen buah manggis dilakukan dengan memetik buah yang sudah matang dari pohon. Buah yang matang ditandai dengan perubahan warna kulit dari hijau menjadi merah tua hingga ungu gelap. Setelah dipanen, buah manggis harus segera disortir dan disimpan dalam kondisi dingin untuk mempertahankan kesegarannya. Pasca panen, buah manggis siap dipasarkan baik dalam bentuk segar maupun diolah menjadi berbagai produk seperti jus, selai, dan konservasi.

Kesimpulan:
Pohon manggis merupakan tanaman tropis yang memberikan buah dengan berbagai manfaat kesehatan. Meskipun membutuhkan waktu dan perawatan yang intensif untuk tumbuh dan berbuah, hasil akhirnya sangat dinantikan banyak orang. Dengan pemahaman yang baik tentang karakteristik dan cara budidaya pohon manggis, kita dapat menikmati kehadiran “ratu buah tropis” ini baik di pekarangan rumah maupun sebagai komoditas pertanian yang berharga.

By admin