KABARSATUNUSANTARA – Pohon guava atau yang dikenal dengan nama Psidium guajava merupakan salah satu tanaman buah yang populer di Indonesia. Guava, atau dalam Bahasa Indonesia disebut juga dengan jambu biji, adalah tanaman yang berasal dari Amerika Tropis dan cepat menyebar ke berbagai daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Artikel ini akan mengulas tentang karakteristik, manfaat, serta cara budidaya pohon guava yang telah menjadi bagian dari ragam flora Indonesia.

Karakteristik Pohon Guava (Psidium guajava):

  1. Deskripsi Tumbuhan:
    Psidium guajava adalah pohon kecil yang dapat tumbuh hingga ketinggian 3-10 meter. Pohon ini memiliki daun yang berwarna hijau tua dengan tekstur kasar dan bunga berwarna putih yang harum.
  2. Buah dan Perkembangbiakannya:
    Buah guava biasanya bulat atau oval dengan kulit tipis yang bisa berwarna hijau hingga kuning ketika matang. Daging buahnya yang manis dan berair mengandung banyak biji kecil. Pohon guava dapat berkembang biak secara seksual melalui biji dan juga vegetatif seperti stek batang.

Manfaat Pohon Guava:

  1. Kandungan Gizi:
    Guava kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Kandungan vitamin C dalam guava bahkan diketahui lebih tinggi daripada jeruk.
  2. Manfaat Kesehatan:
    Buah ini dipercaya dapat membantu menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu pencernaan. Daun guava juga sering digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi diare dan sakit gigi.
  3. Penggunaan Lain:
    Selain untuk konsumsi langsung, guava sering diolah menjadi jus, selai, serta berbagai produk makanan lainnya. Daunnya yang memiliki sifat antibakteri sering digunakan sebagai obat luka alami.

Budidaya Pohon Guava di Indonesia:

  1. Kondisi Tumbuh:
    Guava dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, tetapi lebih optimal di tanah yang subur dan memiliki drainase yang baik. Pohon ini membutuhkan sinar matahari penuh untuk pertumbuhan yang baik.
  2. Perawatan:
    Penyiraman secara teratur terutama pada musim kemarau dan pemupukan dapat meningkatkan produktivitas pohon. Pemangkasan diperlukan untuk membentuk tajuk dan membuang ranting yang sakit atau mati.
  3. Panen dan Pasca Panen:
    Buah guava biasanya dipanen sebelum matang penuh di pohon untuk menghindari kerusakan saat transportasi. Penanganan pasca panen yang baik akan memastikan kualitas buah hingga sampai ke konsumen.

Kesimpulan:
Pohon guava (Psidium guajava) adalah tumbuhan yang tidak hanya memberikan kontribusi dalam aspek kesehatan melalui buahnya yang kaya manfaat, tetapi juga menjadi tanaman yang mudah dibudidayakan di Indonesia. Dengan perawatan yang tepat, pohon guava dapat tumbuh subur dan menghasilkan buah yang berkualitas tinggi. Kepopulerannya yang tidak hanya sebatas pada buahnya, tetapi juga pada daunnya, menjadikan guava sebagai tanaman yang multifungsi dan berpotensi besar dalam pengembangan agrikultur dan pengobatan tradisional di Indonesia.

By admin