India Membangun Jembatan Hidup dari Pohon

Jembatan Hidup dari Pohon – Di negara bagian pegunungan Meghalaya di India terdapat fenomena yang benar-benar menarik – jembatan hidup . Sementara dunia berupaya menciptakan bangunan yang lebih ramah lingkungan, jembatan gantung sederhana ini telah dikembangkan selama bertahun-tahun oleh masyarakat Khasi dan Jaintia. Jembatan-jembatan ini dibuat dari akar pohon, yang kemudian dipelintir dan dibentuk. Di wilayah pegunungan timur laut ini, lebih dari 100 jembatan telah dibangun di 70 desa. Jembatan-jembatan ini melintasi sungai dan daerah lain dan sangat penting bagi penduduk setempat. Jembatan ini memungkinkan warga yang tinggal di daerah terpencil untuk bepergian. Tanpa jembatan, akses ke layanan penting, seperti dokter dan sekolah, akan sangat sulit. Warga desa juga dapat menggunakan jembatan untuk bepergian ke berbagai daerah guna membeli dan menjual produk.

India Membangun Jembatan Hidup dari Pohon

Membangun jalan di wilayah ini tidak memungkinkan. Hal ini dikarenakan medannya yang bergunung-gunung, dengan hutan lebat dan air terjun yang membuat segala jenis struktur jalan permanen tidak mungkin dibangun. Di sinilah membangun jembatan hidup, dengan menggunakan sumber daya alam di wilayah tersebut, merupakan pilihan yang paling memungkinkan. Jembatan ini dibuat dengan struktur bambu, sementara akar pohon -biasanya pohon karet- direntangkan melintasi struktur tersebut.

Membangun Jembatan Hidup dari Pohon

Tidak seperti jembatan konvensional, jembatan hidup India tumbuh lebih kuat seiring waktu. Saat pertama kali dibangun, jembatan ini hanya dapat dilalui 15 hingga 20 orang dalam sehari. Setelah bertahun-tahun, akarnya telah menguat, dan dapat menahan lebih dari 50 orang dalam satu hari. Contoh nyata jembatan akar terpanjang adalah jembatan Rangthylliang , yang panjangnya lebih dari 50 meter. Jembatan bertingkat juga ada, yang terdiri dari dua jalur paralel. Jembatan yang paling terkenal disebut Nongriat, dan konon berusia lebih dari 200 tahun.

Jembatan-jembatan ini memiliki sejarah panjang dalam tradisi masyarakat Khasi dan Jaintia. Dalam mitologi Khasi, nenek moyang mereka berasal dari tangga akar hidup yang menghubungkan surga dan bumi. Catatan tertulis paling awal berasal dari tahun 1844, dalam sebuah catatan dari ahli geografi Skotlandia Henry Yule dalam Journal of the Asiatic Society of Bengal . Jembatan hidup tersebut kini telah dimasukkan ke dalam daftar sementara untuk mendapatkan Status Warisan Dunia. Jika penghargaan ini diberikan, jembatan hidup tersebut akan diberikan perlindungan hukum oleh Badan Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). Perlindungan ini diberikan kepada situs yang ditetapkan memiliki bentuk atau makna budaya, sejarah, ilmiah, atau bentuk atau makna lainnya.

https://www.kabarsatunusantara.com/
Berita

Pemerintah Rilis Stimulus Ekonomi Jelang Libur Sekolah

Kabarsatunusantara.com – Menjelang libur sekolah pertengahan tahun 2025, pemerintah Indonesia kembali menggulirkan stimulus ekonomi. Tujuannya jelas: mendorong konsumsi masyarakat dan menguatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi kuartal pertama hanya menyentuh 4,87%, angka terendah dalam tiga tahun. Diskon Listrik dan Bantuan Pangan Pemerintah memberikan diskon 50% untuk tagihan listrik bagi sekitar 79,3 juta rumah tangga berdaya […]

Read More
Berita Nasional

Mahasiswa Hukum UGM Tewas Ditabrak Mobil, DEMA Adakan Doa Bersama dan Serukan Keadilan

kabarsatunusantara.com – Tragedi menimpa keluarga besar Universitas Gadjah Mada (UGM) ketika seorang mahasiswa Fakultas Hukum tewas usai ditabrak mobil di kawasan Sleman, Yogyakarta. Insiden ini terjadi pada malam hari dan langsung mengundang perhatian mahasiswa serta civitas akademika kampus. Pihak kepolisian segera mengamankan pengemudi mobil yang menabrak korban. Hingga kini, proses penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan […]

Read More
puan-maharani-dorong-sinergi-ekonomi-dan-pariwisata-antara-indonesia-dan-china
Berita Politik

Puan Maharani Dorong Sinergi Ekonomi dan Pariwisata Antara Indonesia dan China

kabarsatunusantara.com – Dalam pertemuan bilateral baru-baru ini, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia, Puan Maharani, menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan strategis dengan China di berbagai sektor. Pertemuan ini menandai langkah penting dalam upaya mempererat kerja sama antara kedua negara, terutama di bidang investasi dan pariwisata. Hubungan ini memainkan peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi […]

Read More