Pandangan Chris Carter tentang Akhirat
Menurut Carter, kematian jasmani menandai titik awal perjalanan menuju alam-alam lain yang berbeda. Dalam penelitiannya, ia merujuk pada ‘pesan’ Frederic Myers, pendiri Society for Psychical Research, yang melalui paranormal memberikan gambaran rinci tentang kehidupan setelah kematian dua dekade setelah kematiannya sendiri.
-
Hades digambarkan sebagai tempat peristirahatan sementara antara Bumi dan alam ketiga, di mana waktu yang dihabiskan bervariasi tergantung kebutuhan individu untuk beristirahat.
-
Alam ketiga mirip dengan Bumi, di mana komunitas orang-orang dengan minat dan selera yang sama hidup bersama, namun juga memungkinkan individu yang ingin sendiri untuk hidup terpisah.
-
Di alam keenam, manusia tidak lagi memiliki tubuh fisik dan telah bergabung dengan makhluk abadi sebagai “cahaya putih”.
Konsep Kehidupan Setelah Kematian dalam Filsafat dan Agama
Konsep kehidupan setelah kematian atau akhirat memang sudah lama menjadi bahan kajian dalam filsafat dan agama.
Relevansi dan Implikasi Pandangan Chris Carter
Pandangan Chris Carter memberikan perspektif yang menarik dan berbeda dari pandangan filsafat materialis yang menganggap kematian sebagai akhir mutlak. Hal ini sejalan dengan banyak tradisi keagamaan yang menekankan pentingnya amal dan perilaku selama hidup sebagai penentu nasib setelah kematian.
