
Kabarsatunusantara.com – Ngamprah, Bandung Barat, Kabupaten Bandung Barat resmi berusia 18 tahun. Momen istimewa ini dirayakan dalam sebuah upacara penuh makna yang digelar di Plaza Mekarsari, Ngamprah, pada Sabtu, 22 Juni 2025. Dari tenda-tenda kehormatan hingga pidato yang menyentuh hati, semuanya menjadi saksi atas sejarah panjang dan cita-cita masa depan daerah ini.
Tumbuh dari Awal Sederhana hingga Menjadi Wilayah Mandiri
Bandung Barat dibentuk pada tahun 2007 melalui Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2007. Selama 18 tahun, wilayah ini mengalami banyak dinamika. Dari tantangan pembangunan hingga pencapaian infrastruktur, Bandung Barat terus menunjukkan semangat untuk tumbuh dan berkembang secara mandiri.
Pemkab Bandung Barat menyampaikan bahwa refleksi usia ke-18 ini bukan hanya perayaan seremonial, melainkan momen evaluasi dan perencanaan masa depan. Dalam pidatonya, Penjabat Bupati Bandung Barat menyatakan bahwa kolaborasi dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam setiap proses pembangunan.
Tenda Kehormatan dan Simbol Semangat Persatuan
Upacara HUT ke-18 berlangsung dengan khidmat. Tenda-tenda kehormatan dipenuhi oleh pejabat daerah, tokoh masyarakat, hingga perwakilan pemuda dan pelajar. Suasana pagi yang sejuk di kawasan perkantoran Pemda KBB menjadi saksi kebersamaan semua elemen masyarakat dalam memperingati hari jadi kabupaten tercinta ini.
Pakaian adat Sunda yang dikenakan oleh banyak peserta menjadi simbol kuat akan akar budaya yang terus dijaga. Semangat persatuan dan gotong royong pun terlihat dari berbagai lapisan masyarakat yang hadir tanpa membedakan latar belakang.
Ngamprah Jadi Pusat Harapan dan Janji Masa Depan
Ngamprah, sebagai ibu kota Kabupaten Bandung Barat, bukan hanya menjadi tempat berlangsungnya seremoni, tapi juga simbol dari semua janji dan harapan. Dalam momen ini, pemimpin daerah menyampaikan komitmen untuk mempercepat pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Pernyataan-pernyataan tersebut bukan sekadar janji, tapi ditindaklanjuti dengan rencana kerja nyata. Pemerintah juga mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut mengawasi dan terlibat aktif demi mewujudkan Bandung Barat yang lebih maju dan berdaya saing.
Arah Pembangunan: Inklusif, Hijau, dan Berkelanjutan
Bandung Barat menegaskan arah kebijakan pembangunan ke depan akan fokus pada pendekatan inklusif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Wilayah yang kaya akan potensi pariwisata dan pertanian ini dipersiapkan untuk menjadi salah satu penyangga ekonomi Jawa Barat bagian barat.
Pemerintah juga berkomitmen mendorong partisipasi generasi muda dalam pengambilan keputusan dan pembangunan. Digitalisasi pelayanan publik serta peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi prioritas utama.
Bandung Barat untuk Semua
Usia 18 bukan hanya angka. Ini adalah cerminan kedewasaan, kesiapan, dan momentum untuk terus bergerak ke depan. Bandung Barat di usia ke-18 adalah tentang harapan yang disatukan, kerja keras yang dilanjutkan, dan mimpi yang diperjuangkan bersama. Dengan tekad yang kuat, masyarakat dan pemerintah Kabupaten Bandung Barat berjanji untuk menjadikan wilayah ini sebagai tempat tinggal yang nyaman, adil, dan sejahtera untuk semua.