Bareskrim Ungkap Peran 3 Tersangka Kasus Pabrik Narkoba di Bandung

kabarsatunusantara.com – Bareskrim Polri berhasil membongkar pabrik narkoba jenis happy water dan liquid di sebuah perumahan mewah di Bandung, Jawa Barat. Dalam operasi ini, tiga tersangka berhasil ditangkap dan peran masing-masing tersangka berhasil diungkap.

Operasi gabungan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri, Polda Jawa Barat, dan Bea Cukai berhasil menangkap tiga tersangka berinisial SR, SP, dan IV. Ketiga tersangka ini memiliki peran yang berbeda-beda dalam jaringan produksi dan distribusi narkoba tersebut.

  1. SR (Penghubung)
    SR berperan sebagai penghubung antara jaringan di Kabupaten Bogor dan Bandung. SR ditangkap di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, dengan barang bukti berupa 100 sachet serbuk happy water, 51 jerigen berisi cairan liquid dengan total 259 liter, dan 3 jerigen berisi cairan bening yang positif mengandung amfetamin.
  2. SP (Peracik Bahan Baku)
    SP bertanggung jawab meracik bahan baku narkoba jenis cair. SP ditangkap di Kompleks Podomoro Park, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Di lokasi ini, polisi menemukan berbagai barang bukti seperti mesin produksi, bahan baku narkotika, dan perlengkapan produksi lainnya.
  3. IV (Pengemas)
    IV berperan sebagai pengemas narkoba menjadi paket siap edar. IV juga ditangkap di lokasi yang sama dengan SP di Kompleks Podomoro Park. Di tempat ini, polisi menemukan 7.333 sachet serbuk happy water, 494 botol liquid air berukuran 20 mililiter, 62 butir pil warna hijau kuning mengandung MDMA, dan 95 butir pil warna merah mengandung MDMA.

Selain menangkap ketiga tersangka, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang sangat signifikan. Barang bukti tersebut meliputi:

  • 7.333 sachet serbuk happy water
  • 494 botol liquid air berukuran 20 mililiter
  • 62 butir pil MDMA warna hijau
  • 95 butir pil MDMA warna merah
  • Jerigen cairan liquid vape rasa pandan dan anggur seberat 5,9 kilogram
  • 2 botol plastik berisikan cairan warna biru bening sebanyak 2,2 liter
  • Bahan baku narkotika seperti 3 jerigen cairan bening sebanyak 3 liter yang positif mengandung amfetamin
  • 1 botol plastik bening berisikan 3,03 liter metamfetamin
  • 4 bungkus aluminium foil berisi 10,4 kilogram serbuk diduga bahan narkotika mengandung kimia 3-methylvaleric Acid
  • 1 plastik bening berisikan serbuk putih mengandung bahan kimia Cyclopentanecarboxylic Acid
  • Mesin produksi seperti mesin mixer, alat sealing, alat filling botol, kompor portable, kacamata plastik, masker, termometer suhu, dan uang tunai Rp75 juta.

Pengungkapan pabrik narkoba ini juga mengungkap keterlibatan jaringan internasional antara Malaysia dan Indonesia. Polisi masih mengejar satu Medusa88 alternatif tersangka lain berinisial A yang diduga berperan sebagai pengendali jaringan ini.

Ketiga tersangka dijerat dengan pasal berlapis sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka menghadapi ancaman pidana mati, penjara seumur hidup, atau hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun, serta denda mulai dari Rp1 miliar hingga Rp10 miliar.

Operasi gabungan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri, Polda Jawa Barat, dan Bea Cukai berhasil membongkar pabrik narkoba jenis happy water dan liquid di Bandung. Tiga tersangka dengan peran masing-masing berhasil ditangkap dan barang bukti yang sangat signifikan berhasil diamankan. Pengungkapan ini juga mengungkap keterlibatan jaringan internasional antara Malaysia dan Indonesia, dan polisi masih mengejar satu tersangka lain yang diduga sebagai pengendali jaringan. Ancaman hukuman yang sangat berat menanti para tersangka untuk memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan narkoba lainnya.

Indonesia Dukung WTO Redakan Ketegangan Perdagangan
Berita

Indonesia Dukung WTO Redakan Ketegangan Perdagangan

KABARSATUNUSANTARA.COM – Dalam dinamika ekonomi global yang semakin kompleks, ketegangan perdagangan antarnegara menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi dunia internasional. Di tengah kondisi ini, Indonesia menyuarakan dukungannya terhadap peran Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) sebagai institusi kunci dalam meredakan konflik dan mendorong sistem perdagangan multilateral yang adil dan terbuka. Indonesia menilai reformasi WTO […]

Read More
Berita

Teknologi Ramah Lingkungan Diterapkan di Industri: Langkah Nyata Menuju Masa Depan Berkelanjutan

berita indonesia.com – Industri memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, industri juga menyumbang banyak kerusakan terhadap lingkungan. Di tengah krisis iklim yang semakin nyata dan meningkatnya tuntutan global akan keberlanjutan, banyak pelaku industri mulai menerapkan teknologi ramah lingkungan. Mereka mulai berbenah dengan meninggalkan praktik lama yang merusak dan mengganti pendekatan mereka dengan metode […]

Read More
Penangkapan Oknum FBR: Investigasi Pemerasan dan Perdagangan Narkoba
Berita

Penangkapan Oknum FBR: Investigasi Pemerasan dan Perdagangan Narkoba

kabarsatunusantara.com – Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan, tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya (PMJ) menangkap seorang oknum dari organisasi masyarakat Forum Betawi Rempug (FBR). Penangkapan ini terjadi setelah penyelidikan mengungkap dugaan kuat bahwa oknum tersebut memeras warga untuk mendanai kebiasaan membeli narkoba. Kasus ini menambah daftar panjang masalah narkotika dan kejahatan yang melibatkan […]

Read More