KABARSATUNUSANTARA – San Marino, sebuah enklave kecil yang terletak di dalam wilang Italia, tidak hanya terkenal karena sejarah dan arsitekturnya yang kaya namun juga karena keunikan kulinernya. Meskipun negara ini kecil, makanan di San Marino merupakan cerminan dari warisan budaya yang mendalam dan pengaruh kuliner Italia yang kuat. Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa makanan favorit yang sering dijumpai di San Marino, memberikan gambaran tentang tradisi gastronomi negara ini.

Torta Tre Monti
Salah satu simbol kuliner San Marino adalah Torta Tre Monti, atau “Kue Tiga Gunung”. Kue ini terinspirasi dari tiga puncak gunung yang merupakan ciri khas pemandangan negara ini. Kue lapis ini dibuat dengan teliti, berlapis wafer yang diisi dengan cokelat dan hazelnut, kemudian dilapisi cokelat leleh. Torta Tre Monti bukan hanya sekedar makanan, tetapi juga representasi dari identitas nasional dan sering dihadirkan dalam berbagai perayaan.

Piadina
Piadina adalah roti datar yang tidak beragi, sangat populer di San Marino maupun di wilayah Romagna di Italia. Piadina bisa dinikmati dengan berbagai isian, seperti keju, daging asap, atau sayuran segar. Ringan dan serbaguna, piadina menjadi pilihan makan siang yang favorit bagi penduduk lokal maupun turis.

Pasta
Sebagai bagian dari Semenanjung Italia, San Marino juga memiliki berbagai jenis pasta yang lezat. Pasta di sini sering disajikan dalam bentuk yang sederhana, dengan saus yang menekankan kualitas bahan, seperti saus tomat yang kaya, pesto, atau bahkan hanya dengan minyak zaitun dan bawang putih. Spaghetti alla chitarra, fettuccine, dan tagliatelle adalah beberapa contoh pasta yang sering dihidangkan.

Fagioli con le Cotiche
Fagioli con le cotiche, atau kacang dengan kulit babi, adalah hidangan tradisional yang sering disajikan di musim dingin. Hidangan ini terdiri dari kacang yang dimasak lama dengan potongan kulit babi, rempah-rempah, dan kadang-kadang dengan penambahan pasta. Hidangan ini menyajikan kehangatan dan kekayaan rasa yang mencerminkan kedalaman tradisi kuliner di San Marino.

Vino di San Marino
Tidak ada makanan lezat yang lengkap tanpa pasangan minumannya. San Marino memiliki produksi anggur yang terkenal, dengan kebun anggur yang ditanam di lereng-lereng bukitnya. Vinifikasi di San Marino telah ada sejak zaman Romawi kuno, dan hingga saat ini, anggur seperti Sangiovese, Biancale, dan Roncale merupakan favorit baik di kalangan penduduk lokal maupun pengunjung.

Keju
Keju juga menjadi bagian penting dari diet di San Marino. Dari keju segar hingga keju yang telah matang, variasi kejunya mencerminkan keragaman budaya kuliner di wilayah ini. Pecorino, keju domba yang matang dan beraroma kuat, adalah pilihan populer untuk menemani anggur atau sebagai bagian dari piring antipasti.

Makanan di San Marino adalah perpaduan harmonis dari sejarah, tradisi, dan rasa. Setiap hidangan menceritakan sebuah kisah, mengundang para penikmat kuliner untuk merasakan sejarah yang hidup dalam setiap gigitan. Untuk penggemar makanan, menjelajahi San Marino lewat palet rasa menjadi petualangan yang tak terlupakan, mengungkap lapisan demi lapisan kekayaan budaya yang telah terjaga selama berabad-abad di republik kecil yang mempesona ini.

By admin