kabarsatunusantara.com

kabarsatunusantara.com – Mykola Solsky, yang menjabat sebagai Menteri Pertanian Ukraina, terjerat dalam dugaan skandal korupsi yang melibatkan penyelewengan tanah milik negara. Kasus ini muncul dalam konteks yang sulit, di mana Ukraina masih berjuang menghadapi invasi Rusia.

Penahanan Solsky dan Penyelidikan Berjalan

Solsky saat ini menghadapi penahanan preventif sebagai bagian dari proses hukum yang sedang berlangsung. Penyelidikan yang dilakukan oleh kejaksaan menyebutkan bahwa Solsky adalah bagian dari kelompok yang terdiri dari 12 pejabat dan pengusaha. Kelompok ini diduga merencanakan pengambilalihan tanah dari dua perusahaan negara dengan nilai total mencapai US$7,35 juta.

Skema Korupsi dan Penghentian oleh Otoritas

Rencana pengalihan lahan milik negara oleh para pejabat dan pengusaha tersebut terungkap sebelum bisa sepenuhnya terealisasi. Jaksa mengklaim bahwa lahan tersebut sempat dialihkan kepada veteran perang dan kemudian disewakan kembali ke entitas swasta, sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.

Tindakan Paksa Terhadap Veteran dan Penolakan Solsky

Para veteran diduga dipaksa untuk menyewakan lahan yang telah diberikan kepada mereka, walaupun mereka tidak memiliki akta kepemilikan yang sah. Sementara itu, Solsky dengan tegas menyangkal tuduhan mengenai akuisisi ilegal tanah tersebut. Tuduhan korupsi terhadap Solsky sendiri bukanlah baru, tetapi telah berlangsung sejak tahun 2017 hingga 2021.

Konteks Krisis dan Pengendalian Lahan Pertanian

Sebagai Menteri Pertanian, Solsky memiliki pengaruh signifikan atas lahan pertanian negara, yang menjadi sangat penting di tengah upaya Rusia untuk memblokir rute ekspor Ukraina di Laut Hitam dan pengambilalihan lahan pertanian. Di tengah krisis, Ukraina berusaha memastikan produksi biji-bijian berjalan efektif, termasuk melalui upaya integrasi lebih lanjut dengan Uni Eropa.

Pengunduran Diri Solsky dan Implikasinya

Dalam situasi yang genting, Solsky mengajukan pengunduran dirinya pada 25 April. Pengunduran diri ini belum efektif sampai parlemen mengambil keputusan. Kejadian ini menandai Solsky sebagai menteri pertama di bawah pemerintahan Presiden Volodymyr Zelensky yang terjerat kasus korupsi.

Proses Hukum yang Berlanjut

Kejaksaan masih terus meneliti dan memproses kasus korupsi yang menyeret nama Solsky. Menurut keterangan dari pihak jaksa, Solsky diperkirakan akan tetap berada dalam tahanan hingga tanggal 24 Juni mendatang, menunggu perkembangan lebih lanjut dari proses hukum yang sedang berlangsung.

By admin