Pencabutan Perubahan Jalur Swedia Memengaruhi Pemegang Izin Kirja

Pencabutan Perubahan Jalur Swedia Memengaruhi Pemegang Izin Kirja

Pada 2025, Swedia mencabut kebijakan “perubahan jalur” (*spårbyte*) yang sebelumnya memudahkan pemegang izin tinggal sementara untuk mengajukan izin tinggal permanen. Pencabutan ini berdampak besar pada pemegang izin Kirja (izin kerja), khususnya terkait hak tinggal dan pekerjaan mereka.

Apa Itu Kebijakan “Perubahan Jalur”?

Sebelum 2025, Swedia memberlakukan kebijakan *spårbyte* yang memungkinkan pemegang izin tinggal sementara (seperti izin studi atau kerja) beralih ke izin tinggal permanen tanpa harus kembali ke negara asal. Syaratnya antara lain memiliki pekerjaan tetap atau bukti stabilitas finansial.

Namun, pada awal 2025, pemerintah Swedia mencabut kebijakan ini. Tujuannya adalah memperketat kontrol migrasi dan mendorong integrasi yang lebih baik. Akibatnya, pemegang izin sementara kini harus memenuhi persyaratan lebih ketat untuk mendapatkan izin tinggal permanen.

Dampak pada Pemegang Izin Kerja (Kirja)

Pencabutan kebijakan ini terutama memengaruhi pekerja asing pemegang izin Kirja. Berikut beberapa dampak utamanya:

1. Batas Akses ke Izin Tinggal Permanen

Sebelumnya, pemegang izin kerja bisa mengajukan izin tinggal permanen setelah bekerja beberapa tahun. Kini, mereka harus memenuhi syarat lebih berat, seperti durasi kerja lebih lama dan bukti integrasi sosial-ekonomi.

2. Ketidakpastian Hukum dan Stres Ekonomi

Banyak pekerja asing yang sudah lama tinggal di Swedia kini menghadapi ketidakpastian. Mereka khawatir izin mereka tidak diperpanjang, sehingga menimbulkan tekanan mental dan finansial.

3. Pengaruh pada Perekonomian Swedia

Swedia bergantung pada tenaga kerja asing, terutama di sektor teknologi dan kesehatan. Kebijakan baru berisiko mengurangi minat pekerja terampil untuk bekerja di Swedia, yang bisa memicu kekurangan tenaga kerja.

4. Hambatan Integrasi Sosial

Pekerja asing yang merasa masa depannya tidak pasti mungkin enggan berpartisipasi aktif dalam masyarakat. Hal ini dapat memperlambat proses integrasi mereka.

5. Tantangan bagi Perusahaan

Perusahaan yang mengandalkan tenaga kerja asing mungkin kesulitan mempertahankan staf mereka. Mereka harus mencari solusi alternatif, seperti merekrut pekerja lokal atau mengajukan izin khusus.

Pencabutan kebijakan *spårbyte* membawa konsekuensi serius bagi pekerja asing dan ekonomi Swedia. Meski bertujuan mengontrol migrasi, kebijakan ini berpotensi mengurangi daya tarik Swedia sebagai destinasi kerja. Pemerintah perlu mempertimbangkan dampak jangka panjang, terutama terkait kebutuhan tenaga kerja dan integrasi sosial.

 

Indonesia Dukung WTO Redakan Ketegangan Perdagangan
Berita

Indonesia Dukung WTO Redakan Ketegangan Perdagangan

KABARSATUNUSANTARA.COM – Dalam dinamika ekonomi global yang semakin kompleks, ketegangan perdagangan antarnegara menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi dunia internasional. Di tengah kondisi ini, Indonesia menyuarakan dukungannya terhadap peran Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) sebagai institusi kunci dalam meredakan konflik dan mendorong sistem perdagangan multilateral yang adil dan terbuka. Indonesia menilai reformasi WTO […]

Read More
Berita

Teknologi Ramah Lingkungan Diterapkan di Industri: Langkah Nyata Menuju Masa Depan Berkelanjutan

berita indonesia.com – Industri memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, industri juga menyumbang banyak kerusakan terhadap lingkungan. Di tengah krisis iklim yang semakin nyata dan meningkatnya tuntutan global akan keberlanjutan, banyak pelaku industri mulai menerapkan teknologi ramah lingkungan. Mereka mulai berbenah dengan meninggalkan praktik lama yang merusak dan mengganti pendekatan mereka dengan metode […]

Read More
Penangkapan Oknum FBR: Investigasi Pemerasan dan Perdagangan Narkoba
Berita

Penangkapan Oknum FBR: Investigasi Pemerasan dan Perdagangan Narkoba

kabarsatunusantara.com – Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan, tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya (PMJ) menangkap seorang oknum dari organisasi masyarakat Forum Betawi Rempug (FBR). Penangkapan ini terjadi setelah penyelidikan mengungkap dugaan kuat bahwa oknum tersebut memeras warga untuk mendanai kebiasaan membeli narkoba. Kasus ini menambah daftar panjang masalah narkotika dan kejahatan yang melibatkan […]

Read More