
Dalam beberapa bulan terakhir, ketegangan antara Rusia dan Inggris meningkat akibat aktivitas pengawasan dan pelacakan kapal selam nuklir Inggris oleh Rusia. Militer Inggris mengungkapkan bahwa mereka menemukan sensor mata-mata yang diduga dipasang Rusia di dasar laut sekitar perairan Inggris. Sensor ini berfungsi untuk melacak pergerakan kapal selam nuklir Inggris. Penemuan tersebut memicu kekhawatiran mengenai ancaman terhadap keamanan nasional dan potensi sabotase infrastruktur bawah laut penting Inggris.
Sensor Mata-Mata Rusia di Dasar Laut Inggris
Laporan The Times dan konfirmasi militer Inggris menyatakan bahwa sensor tersebar di dasar laut. Beberapa sensor bahkan terlepas dari dudukannya dan terdampar di pantai akibat gelombang. Penempatan sensor ini merupakan bagian dari strategi perang hibrida Presiden Rusia Vladimir Putin, yang memanfaatkan “zona abu-abu” untuk mengumpulkan informasi tanpa memicu konflik terbuka.
Militer Inggris menilai kemampuan maritim Rusia ini tidak hanya untuk pengintaian, tetapi juga berpotensi digunakan untuk sabotase infrastruktur bawah laut, seperti jaringan kabel dan pipa energi yang vital bagi keamanan dan ekonomi Inggris. Pejabat pertahanan Inggris menyatakan komitmen mereka untuk menjaga dan meningkatkan keamanan infrastruktur tersebut.
Tanggapan Rusia dan Penilaian Teknologi Kapal Selam Inggris
Duta Besar Rusia untuk Inggris, Andrei Kelin, tidak membantah tuduhan pemasangan sensor di perairan Inggris, tetapi meremehkan ancaman tersebut. Ia menyatakan bahwa kapal selam nuklir Inggris yang menjadi target pelacakan Rusia memiliki teknologi yang tua dan ketinggalan zaman.
Aktivitas Kapal Rusia di Perairan Inggris
Selain penempatan sensor bawah laut, aktivitas kapal perang Rusia juga menjadi perhatian. Menteri Pertahanan Inggris, John Healey, menyatakan bahwa Angkatan Laut Kerajaan aktif memantau kapal-kapal Rusia dan menegaskan komitmen Inggris untuk mempertahankan keamanan wilayah dan infrastruktur bawah laut vital. Mantan Menteri Pertahanan Tobias Ellwood memperingatkan bahwa Inggris tertinggal dalam kemampuan melacak operasi laut dalam Rusia, yang semakin canggih dan berbahaya.
Kesimpulan
Kasus pelacakan kapal selam nuklir Inggris oleh Rusia dengan menggunakan sensor mata-mata bawah laut menyoroti ketegangan yang terus berlangsung antara kedua negara dalam ranah keamanan maritim dan nuklir. Inggris berupaya memperkuat pertahanan dan pengawasan untuk menjaga kedaulatan dan keamanan nasional di tengah dinamika geopolitik yang semakin kompleks.