
kabarsatunusantara.com – Masyarakat Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mendadak gempar usai menemukan sesosok jasad pria dalam kondisi mengenakan helm. Penemuan itu terjadi pada Sabtu pagi, 18 Mei 2025, dan langsung mengundang perhatian warga serta aparat keamanan.
Ditemukan di Area Sepi, Masih Pakai Helm
Jasad tersebut ditemukan di kawasan yang cukup sepi, tepatnya di pinggir jalan wilayah Kecamatan Pauh Duo. Pria itu masih mengenakan helm saat ditemukan, membuat warga menduga awalnya korban merupakan pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan.
Namun, kecurigaan mulai muncul setelah warga melihat tidak ada motor di sekitar lokasi kejadian. Beberapa warga lantas segera melapor ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Polisi Langsung Turun Tangan
Setelah menerima laporan warga, aparat dari Polres Solok Selatan langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga memasang garis polisi dan mengevakuasi jenazah ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi dan visum.
Pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab kematian pria tersebut. Namun, mereka menyatakan akan menyelidiki secara menyeluruh, termasuk kemungkinan adanya unsur tindak kekerasan atau kriminalitas.
Identitas Masih Diselidiki
Hingga berita ini diturunkan, identitas korban masih belum diketahui. Pihak kepolisian meminta bantuan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali ciri-ciri korban untuk segera menghubungi kantor polisi terdekat.
Warga Minta Keamanan Ditingkatkan
Penemuan jasad ini membuat sebagian warga merasa was-was. Mereka berharap aparat bisa segera mengungkap apa yang sebenarnya terjadi dan meningkatkan patroli rutin, terutama di area-area rawan dan minim penerangan.
Penutup
Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak tentang pentingnya menjaga keamanan lingkungan. Pihak berwenang kini tengah bekerja keras untuk mengungkap fakta di balik kematian pria berhelm tersebut. Masyarakat pun diimbau untuk tidak menyebarkan spekulasi dan menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak berwenang.