Banyak Milenial dan Gen Z Singapura Terkena Kanker Kolorektal

Banyak Milenial dan Gen Z Singapura Terkena Kanker Kolorektal

Kanker kolorektal, yang sebelumnya lebih umum terjadi pada kelompok usia di atas 50 tahun, kini semakin banyak menyerang generasi muda di Singapura, khususnya kelompok milenial dan Gen Z. Fenomena ini menjadi perhatian serius para ahli kesehatan karena peningkatan kasus yang signifikan di kalangan usia muda ini menunjukkan perubahan tren yang mengkhawatirkan.

Tren Peningkatan Kasus Kanker Kolorektal pada Usia Muda

Menurut studi yang dilakukan oleh Singapore General Hospital dan National Cancer Centre Singapore, terdapat peningkatan kasus kanker kolorektal pada individu berusia 20 hingga 49 tahun. Data dari Singapore Cancer Registry menunjukkan bahwa insiden kanker kolorektal dini meningkat dari 5 per 100.000 penduduk pada tahun 1968 menjadi 10 per 100.000 pada tahun 2019, dengan peningkatan tahunan rata-rata sebesar 0,64 persen.

Gejala yang Sering Terabaikan

Pasien muda sering terlambat terdiagnosis karena gejala kanker kolorektal yang tidak disadari atau dianggap remeh. Gejala umum yang ditemukan pada pasien muda meliputi adanya darah dalam tinja, nyeri perut, serta perubahan kebiasaan buang air besar. Kasus Tan, seorang warga Singapura berusia 45 tahun, menggambarkan hal ini. Akibatnya, kanker baru terdeteksi saat sudah memasuki stadium lanjut dan memerlukan operasi pengangkatan tumor136.

Faktor Risiko dan Penyebab

Para ahli menyebutkan beberapa faktor yang berkontribusi pada peningkatan risiko kanker kolorektal di usia muda. Faktor genetik menjadi salah satu penyebab utama, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker kolorektal. Konsumsi makanan cepat saji, daging merah dan olahan yang tinggi, kurangnya aktivitas fisik, serta tingkat stres yang tinggi menjadi kombinasi yang meningkatkan peluang berkembangnya kanker ini. Urbanisasi dan pengaruh gaya hidup Barat di Asia turut memperburuk kondisi ini1568.

Upaya Pencegahan dan Dukungan

Mereka juga mendorong masyarakat untuk tidak mengabaikan gejala awal dan segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami tanda-tanda yang mencurigakan. Selain itu, dukungan sosial juga penting bagi pasien yang menjalani pengobatan.

Bintang tinju Gervonta Davis ditangkap di Miami atas tuduhan penyerangan
Berita Celebrity

Bintang tinju Gervonta Davis ditangkap di Miami atas tuduhan penyerangan

kabarsatunusantara.com – Petinju kelas ringan WBA, Gervonta “Tank” Davis, kembali menjadi sorotan bukan karena aksinya di ring tinju, tetapi karena kasus hukum yang menjeratnya. Davis, 30 tahun, ditangkap oleh pihak berwenang di Miami Beach, Florida pada Jumat pagi, dengan tuduhan pelanggaran ringan berupa kekerasan fisik terhadap mantan kekasihnya. Insiden tersebut terjadi hampir sebulan sebelumnya, tepatnya […]

Read More
5 Negara Ini Pusing Karena Mata Uangnya Terlalu Kuat
Berita

5 Negara Ini Pusing Karena Mata Uangnya Terlalu Kuat

kabarsatunusantara.com – Aneh Tapi Nyata! 5 Negara Ini Pusing Karena Mata Uangnya Terlalu Kuat. Sejumlah mata uang utama global mengalami penguatan signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (USD) sepanjang tahun 2025. Meski di satu sisi mencerminkan optimisme ekonomi dan stabilitas, di sisi lain hal ini menimbulkan tantangan besar bagi sektor ekspor dan industri dalam negeri. Euro […]

Read More
Indonesia Mengirimkan Bantuan 10.000 Ton Beras Sebagai Simbol Solidaritas Kepada Palestina
Berita

Indonesia Mengirimkan Bantuan 10.000 Ton Beras Sebagai Simbol Solidaritas Kepada Palestina

Indonesia kembali Link Alternatif Medusa88 menunjukkan komitmennya dalam memberikan dukungan dan solidaritas kepada rakyat Palestina melalui pengiriman bantuan kemanusiaan berupa 10.000 ton beras. Bantuan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian dan dukungan moral serta materiil Indonesia terhadap Palestina yang selama ini menghadapi berbagai tantangan, khususnya dalam bidang pangan dan kesejahteraan sosial. Langkah ini sekaligus memperkuat posisi […]

Read More