
kabarsatunusantara.com – Flyover Sitinjau Lauik merupakan salah satu proyek infrastruktur strategis di Sumatra Barat. Kawasan ini dikenal memiliki medan jalan ekstrem dengan tanjakan curam dan tikungan tajam. Tak jarang, kendaraan berat mengalami kecelakaan di ruas jalan ini. Untuk itu, pembangunan flyover menjadi solusi jangka panjang yang diharapkan mampu meningkatkan keselamatan dan kelancaran arus transportasi antar wilayah.
Semen Padang Jadi Andalan dalam Pembangunan Flyover
Dalam pelaksanaan proyek ini, Semen Padang dipilih sebagai penyedia utama material semen. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Semen Padang memiliki rekam jejak panjang dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional, dengan kualitas produk yang telah teruji di berbagai proyek besar. Lokasinya yang berada di Sumatra Barat juga memberikan keuntungan logistik, karena dapat mempercepat distribusi bahan bangunan ke lokasi proyek.
Komitmen HPSL: Dorong Pemakaian Produk Dalam Negeri
Penggunaan Semen Padang juga sejalan dengan semangat Hilirisasi Produk Semen Lokal (HPSL). Program ini mendorong pemanfaatan produk dalam negeri dalam pembangunan infrastruktur, guna memperkuat daya saing industri nasional dan mengurangi ketergantungan pada produk impor. Dengan memakai produk lokal seperti Semen Padang, proyek tidak hanya mendukung efisiensi, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi pelaku industri di daerah.
Dampak Ekonomi dan Sosial yang Lebih Luas
Keterlibatan Semen Padang dalam proyek ini membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Aktivitas produksi, distribusi, hingga tenaga kerja yang terserap selama pembangunan turut memberikan efek ganda terhadap ekonomi daerah. Selain itu, keberhasilan proyek ini nantinya akan membuka konektivitas baru yang lebih aman dan nyaman, meningkatkan mobilitas masyarakat serta mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan perdagangan.
Bangun Negeri dengan Kekuatan Sendiri
Proyek Flyover Sitinjau Lauik bukan sekadar soal membangun jalan layang. Ini adalah wujud nyata dari sinergi antara kebutuhan infrastruktur dan kekuatan industri lokal. Dengan menjadikan Semen Padang sebagai andalan dan memprioritaskan produk dalam negeri, pembangunan bisa lebih berkelanjutan, efisien, dan berdampak jangka panjang. Sudah saatnya Indonesia membangun negeri sendiri dengan mengandalkan produk dan kemampuan anak bangsa.