
kabarsatunusantara.com – Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan bahwa Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 akan menjadi pemicu pergerakan ekonomi di Ibu Kota. Ia menegaskan bahwa kegiatan berskala internasional ini akan menghidupkan berbagai sektor, khususnya pariwisata dan ekonomi kreatif. Pemerintah menargetkan ribuan peserta dari dalam dan luar negeri ikut meramaikan ajang ini. Peserta marathon akan menginap di hotel-hotel sekitar rute lomba dan dipastikan akan meningkatkan tingkat hunian kamar secara signifikan.
UMKM Siap Raup Untung Besar
Pramono juga menekankan dampak positif JAKIM 2025 terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ia menyebut pelaku UMKM akan mendapatkan banyak peluang berjualan di berbagai titik strategis sepanjang rute marathon. Penonton dan wisatawan akan membeli produk makanan, minuman, serta cenderamata lokal dari para pelaku UMKM tersebut. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahkan telah menyiapkan area khusus bagi UMKM agar mereka bisa menjajakan produknya secara aman dan nyaman.
Peningkatan Kunjungan Wisatawan
Ajang JAKIM 2025 juga berpotensi menarik wisatawan mancanegara. Pramono menilai Jakarta memiliki infrastruktur dan daya tarik yang cukup kuat untuk menyambut tamu dari luar negeri. Ia menyebut marathon ini bukan hanya olahraga, tetapi juga promosi kota. Pemerintah pusat dan daerah akan berkolaborasi penuh dalam menyukseskan acara ini, termasuk memperindah area-area wisata, memperbaiki akses jalan, dan memastikan keamanan selama event berlangsung.
Hotel-Hotel Siapkan Layanan Terbaik
Asosiasi Perhotelan Indonesia (PHRI) telah mulai menyusun strategi menyambut JAKIM 2025. Pihak hotel menyiapkan berbagai paket promo, termasuk potongan harga, layanan antar-jemput ke lokasi start, hingga paket wisata keliling kota. Hotel berbintang maupun hotel budget diharapkan meraih peningkatan pendapatan selama ajang berlangsung. PHRI juga bekerja sama dengan Dinas Pariwisata DKI Jakarta untuk memastikan standar pelayanan tetap terjaga.
Pemerintah Dorong Kolaborasi Swasta
Pramono mengajak sektor swasta untuk aktif mendukung JAKIM 2025. Ia meminta sponsor, media, dan komunitas olahraga ikut berpartisipasi menyukseskan ajang ini. Pemerintah juga akan menyediakan insentif bagi perusahaan yang mau bekerja sama dalam penyelenggaraan. Menurut Pramono, JAKIM bukan hanya event olahraga, tetapi juga sarana mempererat kolaborasi lintas sektor demi kemajuan ekonomi Jakarta.