Pengancaman Terhadap Petugas Puskesmas: Tindak Hukum Terhadap Ketua RW di Bogor

kabarsatunusantara.com

kabarsatunusantara.com – Seorang pemimpin komunitas lokal, Ketua Rukun Warga (RW), yang diketahui bernama Hari, telah resmi ditahan di Polres Bogor setelah terlibat dalam suatu insiden pengancaman menggunakan senjata tajam terhadap petugas kesehatan di Puskesmas Leuwisadeng, Kabupaten Bogor. Tindakan tersebut telah mengakibatkan penetapan status tersangka kepada Hari.

Ekspresi Penyesalan dari Tersangka

Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan oleh Polres Bogor, tersangka diperkenalkan kepada media. Di hadapan Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, Hari menyampaikan bahwa tindakannya merupakan akibat dari kelalaian atau ‘khilaf’ dan telah menyatakan penyesalan secara terbuka atas perbuatan yang dilakukannya.

Penegasan Undang-Undang yang Diberlakukan

Hari dijerat dengan pasal pengancaman yang berpotensi mengakibatkan hukuman penjara maksimal satu tahun, sesuai dengan Pasal 335 ayat (1). Lebih lanjut, ia juga menghadapi ancaman hukuman berdasarkan UU Darurat Nomor 12 tahun 1951, yang dapat menyebabkan hukuman penjara hingga sepuluh tahun. AKBP Rio Wahyu Anggoro menyatakan bahwa Hari kini berada dalam detensi dan proses penyelidikan terhadap kasus ini masih berlanjut.

Penyelidikan Lanjutan Terhadap Kemungkinan Keterlibatan Lain

Selain penahanan Hari, pihak kepolisian juga sedang menyelidiki apakah ada keterlibatan pihak lain dalam insiden ini. Enam individu dari sebuah organisasi kemasyarakatan yang tampak dalam sebuah rekaman video yang telah beredar secara viral sedang diperiksa oleh pihak berwenang.

Kapolres Ajak Masyarakat dan Media Bersabar

AKBP Rio Wahyu Anggoro memohon kesabaran dari wartawan dan warga Kabupaten Bogor selagi proses penyelidikan berlangsung. Beliau menjanjikan bahwa detail lebih lanjut mengenai insiden ini akan diungkapkan kepada publik seiring berjalannya waktu, termasuk informasi terkait peran dan lokasi dari semua pihak yang terlibat.

Ketua RW di Leuwisadeng yang terlibat dalam pengancaman petugas Puskesmas saat ini sedang menjalani proses hukum. Penyelidikan yang komprehensif sedang dilakukan oleh Polres Bogor untuk mengidentifikasi kemungkinan keterlibatan pihak lain. Kapolres Bogor telah mengimbau masyarakat untuk menunggu hasil penyelidikan dengan sabar dan menjamin bahwa informasi akan disampaikan kepada publik sesuai dengan perkembangan penyelidikan.

Mike Waltz Mundur dari Posisi Penasihat Keamanan Nasional AS
Berita

Mike Waltz Mundur dari Posisi Penasihat Keamanan Nasional AS

KABARSATUNUSANTARA.COM – Mike Waltz baru-baru ini mengejutkan banyak orang dengan keputusan mundur dari posisinya sebagai Penasihat Keamanan Nasional AS. Banyak yang mengenal nama Mike Waltz sebagai seorang veteran dan politisi yang memiliki pandangan tajam tentang kebijakan luar negeri. Dia dikenal karena kemampuannya merancang strategi pertahanan yang solid. Namun, keputusannya untuk mundur menimbulkan banyak pertanyaan dari […]

Read More
Bank DKI Ganti Nama Usai Ibu Kota Pindah ke IKN
Berita

Bank DKI Ganti Nama Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

KABARSATUNUSANTARA.COM – Kalau lo tinggal di Jakarta, pasti nggak asing lagi sama Bank DKI. Dari logo, kantor cabang, sampai ATM-nya tersebar di mana-mana. Tapi, kabar terbaru yang lagi ramai dibicarakan: Bank DKI bakal ganti nama! Alasannya? Tentu aja karena Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia akan resmi pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Sebagai warga yang […]

Read More
Serangan Brutal di PIK: Sopir Taksi Tewas Setelah Diserang Duo Begal
Berita

Serangan Brutal di PIK: Sopir Taksi Tewas Setelah Diserang Duo Begal

kabarsatunusantara.com – Kejahatan yang mengerikan mengguncang wilayah Pantai Indah Kapuk (PIK) ketika dua pelaku begal menyerang seorang sopir taksi dengan brutal. Insiden ini bukan hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat. Peristiwa tragis ini terjadi pada malam yang tampak biasa di PIK. Sang sopir taksi, yang dikenal sebagai […]

Read More