Keberhasilan SAF Membebaskan Markas Komando Umum di Khartoum

Keberhasilan SAF Membebaskan Markas Komando Umum di Khartoum

Markas Komando Umum di Khartoum – Perang saudara di Sudan bermula dari ketegangan antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) yang dipimpin oleh Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang dipimpin oleh Mohamed Hamdan Dagalo, atau Hemedti. Konflik ini pecah pada 15 April 2023 dan langsung memicu pertempuran sengit di ibu kota Khartoum serta wilayah Darfur. Akibatnya, ribuan orang tewas dan jutaan lainnya terpaksa mengungsi.

Pengepungan SAF Membebaskan Markas Komando Umum di Khartoum

Sejak awal konflik, RSF mengepung markas Komando Umum SAF di Khartoum. Kompleks ini memiliki nilai strategis tinggi karena mencakup Markas Besar Angkatan Darat, Komando Angkatan Laut, Markas Besar Angkatan Udara, Intelijen Militer, dan Kementerian Pertahanan. Penguasaan atas kompleks ini memberikan keunggulan logistik serta simbolis dalam perang saudara yang berlangsung.

Operasi Pembebasan oleh SAF

Pada Januari 2025, SAF melancarkan operasi militer untuk mematahkan pengepungan yang dilakukan oleh RSF. Operasi ini melibatkan serangan artileri dan udara secara intensif, diikuti dengan pertempuran darat di sekitar Khartoum. Setelah pertempuran sengit, SAF berhasil merebut kembali kontrol atas kompleks tersebut. Keberhasilan ini menjadi titik balik penting dalam konflik Sudan.

Dampak dan Reaksi Setelah Pembebasan

Jenderal Abdel Fattah al-Burhan segera mengunjungi markas Komando Umum untuk memberi penghormatan kepada tentara yang gugur. Ia juga menegaskan bahwa SAF akan terus bertempur hingga RSF benar-benar dikalahkan. Pembebasan ini meningkatkan moral pasukan SAF dan memperlemah posisi RSF, yang sebelumnya mendominasi sebagian besar wilayah perkotaan. Kini, SAF memiliki peluang lebih besar untuk merebut kembali wilayah lain yang masih berada di bawah kendali RSF.

Situasi Terkini dan Tantangan ke Depan

Meski SAF berhasil menguasai kembali markas Komando Umum, pertempuran masih berlanjut di berbagai wilayah Sudan, termasuk Darfur dan Kordofan. RSF tetap memberikan perlawanan sengit, sementara krisis kemanusiaan terus memburuk. Jutaan orang membutuhkan bantuan internasional akibat dampak perang yang berkepanjangan.

Upaya Perdamaian dan Prospek Masa Depan

Meskipun berbagai pihak berupaya menengahi konflik, negosiasi damai masih menemui jalan buntu. Ketidakpercayaan antara kedua kubu serta faktor politik dan etnis yang kompleks membuat proses perdamaian sulit tercapai. Keberhasilan SAF di Khartoum dapat membuka peluang baru untuk dialog, tetapi solusi jangka panjang masih memerlukan komitmen kuat dari semua pihak, termasuk komunitas internasional.

Pembebasan markas Komando Umum di Khartoum menjadi momentum penting dalam perang saudara Sudan. Namun, konflik belum berakhir, dan tantangan besar masih menghadang. Diperlukan usaha berkelanjutan agar Sudan dapat mencapai perdamaian serta stabilitas yang lebih baik bagi rakyatnya.

Bintang tinju Gervonta Davis ditangkap di Miami atas tuduhan penyerangan
Berita Celebrity

Bintang tinju Gervonta Davis ditangkap di Miami atas tuduhan penyerangan

kabarsatunusantara.com – Petinju kelas ringan WBA, Gervonta “Tank” Davis, kembali menjadi sorotan bukan karena aksinya di ring tinju, tetapi karena kasus hukum yang menjeratnya. Davis, 30 tahun, ditangkap oleh pihak berwenang di Miami Beach, Florida pada Jumat pagi, dengan tuduhan pelanggaran ringan berupa kekerasan fisik terhadap mantan kekasihnya. Insiden tersebut terjadi hampir sebulan sebelumnya, tepatnya […]

Read More
5 Negara Ini Pusing Karena Mata Uangnya Terlalu Kuat
Berita

5 Negara Ini Pusing Karena Mata Uangnya Terlalu Kuat

kabarsatunusantara.com – Aneh Tapi Nyata! 5 Negara Ini Pusing Karena Mata Uangnya Terlalu Kuat. Sejumlah mata uang utama global mengalami penguatan signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (USD) sepanjang tahun 2025. Meski di satu sisi mencerminkan optimisme ekonomi dan stabilitas, di sisi lain hal ini menimbulkan tantangan besar bagi sektor ekspor dan industri dalam negeri. Euro […]

Read More
Indonesia Mengirimkan Bantuan 10.000 Ton Beras Sebagai Simbol Solidaritas Kepada Palestina
Berita

Indonesia Mengirimkan Bantuan 10.000 Ton Beras Sebagai Simbol Solidaritas Kepada Palestina

Indonesia kembali Link Alternatif Medusa88 menunjukkan komitmennya dalam memberikan dukungan dan solidaritas kepada rakyat Palestina melalui pengiriman bantuan kemanusiaan berupa 10.000 ton beras. Bantuan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian dan dukungan moral serta materiil Indonesia terhadap Palestina yang selama ini menghadapi berbagai tantangan, khususnya dalam bidang pangan dan kesejahteraan sosial. Langkah ini sekaligus memperkuat posisi […]

Read More