
kabarsatunusantara.com – Presiden ke-5 Republik Indonesia yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengunjungi makam ayahandanya, Presiden pertama RI, Sukarno, di Blitar, Jawa Timur. Ziarah ini berlangsung pada Kamis, 6 Juni 2025, bertepatan dengan hari kelahiran Bung Karno ke-124. Megawati datang dengan rombongan keluarga serta sejumlah petinggi partai.
Prosesi Ziarah Berlangsung Khidmat
Megawati tiba di kompleks makam Bung Karno sekitar pukul 09.00 WIB. Ia mengenakan pakaian serba hitam dan langsung menuju pusara ayahnya. Prosesi ziarah berlangsung dengan khidmat. Megawati menabur bunga, memanjatkan doa, dan mengenang perjuangan Bung Karno sebagai proklamator kemerdekaan Indonesia.
Tokoh PDIP dan Kader Turut Hadir
Sejumlah tokoh penting PDI Perjuangan turut mendampingi Megawati. Di antaranya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta sejumlah anggota DPR dari Fraksi PDIP. Para kader partai pun berdatangan dari berbagai daerah untuk mengikuti acara ziarah ini sebagai bentuk penghormatan kepada Bung Karno.
Momentum Refleksi Nilai-Nilai Kebangsaan
Dalam pernyataannya kepada awak media, Megawati menegaskan pentingnya terus menghidupkan semangat nasionalisme dan ideologi Pancasila yang Bung Karno wariskan. Ia mengajak seluruh kader dan rakyat Indonesia untuk menjadikan momentum ini sebagai refleksi kebangsaan. Menurutnya, bangsa ini membutuhkan keteladanan dan semangat juang seperti yang Bung Karno tunjukkan selama hidupnya.
Ziarah Sebagai Tradisi Tahunan
Megawati selalu mengunjungi makam Bung Karno setiap tahun pada tanggal 6 Juni. Tradisi ini sudah ia jalankan sejak puluhan tahun lalu. Selain untuk mengenang sosok Bung Karno, ziarah juga menjadi simbol kesinambungan perjuangan antara generasi pendiri bangsa dengan generasi penerus. PDI Perjuangan menjadikan momen ini sebagai penguat identitas ideologis partai yang berakar pada ajaran Bung Karno.
Rangkaian Acara Lain Menyusul
Setelah prosesi ziarah, Megawati dijadwalkan menghadiri acara peringatan bulan Bung Karno yang berlangsung sepanjang Juni. Beberapa agenda termasuk seminar ideologi, pameran foto sejarah, serta peluncuran buku-buku tentang pemikiran Bung Karno. Seluruh kegiatan ini berlangsung di berbagai kota, dengan puncak acara digelar di Jakarta pada akhir bulan.
Ziarah Megawati ke makam Bung Karno bukan sekadar ritual keluarga. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menjaga ingatan kolektif bangsa terhadap jasa-jasa sang proklamator. PDI Perjuangan terus menjadikan Bung Karno sebagai inspirasi utama dalam perjuangan politik dan pembangunan nasional.