
Pangeran Harry, Duke of Sussex, telah mengungkapkan pengalaman barunya dalam dunia militer yang menjadi bagian penting dalam perjalanan hidupnya. Karier militernya bukan sekadar kewajiban sebagai anggota keluarga kerajaan, melainkan sebuah identitas pribadi yang kuat dan tempat pelarian dari sorotan kehidupan bangsawan.
Militer sebagai Identitas dan Pelarian
Berbeda dengan Pangeran William yang menjalani karier militer sebagai bagian dari persiapan kepemimpinan kerajaan, Pangeran Harry memandang dunia militer sebagai sesuatu yang terpisah dari status kebangsawanannya. Menurut penulis biografi kerajaan Duncan Larcombe, Harry melihat dirinya sebagai seorang prajurit terlebih dahulu, baru kemudian seorang bangsawan. Militer memberinya kesempatan untuk menjalani kehidupan yang lebih normal, jauh dari sorotan publik dan tekanan tugas kerajaan yang melekat pada dirinya.
Dalam wawancara pada 2017, Harry mengungkapkan bahwa ia sempat ingin keluar dari kehidupan kerajaan karena merasa dunia militer menawarkan struktur, persahabatan sejati, dan rasa memiliki yang tidak ia temukan di lingkungan istana. Bagi Harry, menjadi perwira di Angkatan Darat Inggris adalah pengalaman yang netral dan membebaskan dari bayang-bayang kelahiran sebagai pangeran.
Pengalaman Militer dan Prestasi
Pangeran Harry bergabung dengan Royal Military Academy Sandhurst pada 2005 dan menjalani pelatihan sebagai perwira kadet. Ia kemudian bertugas selama sepuluh tahun di Angkatan Darat Inggris, termasuk dua kali penugasan di zona perang Afghanistan. Pada penugasannya di Afghanistan, Harry bertugas sebagai Forward Air Controller dan kemudian sebagai Co-Pilot Gunner di helikopter Apache, yang memberinya pengalaman langsung di medan tempur.
Selama karier militernya, Harry meraih sejumlah prestasi penting, antara lain:
-
Diangkat sebagai Kapten Jenderal Royal Marines pada Desember 2017, menggantikan Pangeran Philip yang menjabat selama 64 tahun. Dalam posisi ini, Harry berperan sebagai kepala seremonial Korps Marinir Kerajaan dan mendukung moral pasukan.
-
Dipromosikan menjadi Letnan di Household Cavalry, unit militer tertua di Angkatan Darat Inggris yang bertugas sebagai pengawal resmi kerajaan sekaligus pasukan tempur elit.
-
Mendapatkan pangkat Letnan Komandan Angkatan Laut Kerajaan dan Mayor Angkatan Darat Inggris pada 2018, serta menjadi Pemimpin Skuadron Angkatan Udara Kerajaan.
Titik Balik dan Makna Militer dalam Hidup Harry
Karier militer Harry tidak berlangsung sepanjang yang ia harapkan karena tekanan dari tugas kerajaan dan sorotan publik yang intens. Ketika harus memilih antara kehidupan militer dan tugas kerajaan, Harry merasa kehilangan peran yang sangat ia cintai. Meski demikian, pengalaman militernya tetap menjadi bagian penting yang membentuk identitas dan pandangannya terhadap kehidupan.
Harry menganggap militer sebagai dunia yang netral dan tempat di mana ia bisa hidup lebih normal tanpa label bangsawan. Ia menegaskan bahwa menjadi seorang pangeran dan menjadi perwira militer adalah dua hal yang benar-benar terpisah dalam pikirannya. Militer memberinya rasa persahabatan sejati, struktur hidup yang jelas, dan rasa memiliki yang tidak ia dapatkan di lingkungan kerajaan.