Legenda Bulutangkis Indonesia Tan Joe Hok Meninggal Dunia

Legenda Bulutangkis Indonesia Tan Joe Hok Meninggal Dunia

KABARSATUNUSANTARA.COM – Tan Joe Hok, legenda bulu tangkis Indonesia, telah meninggal dunia pada usia 87 tahun di Jakarta pada 2 Juni 2025. Kehilangan ini menyisakan duka mendalam bagi dunia olahraga Indonesia, mengingat kontribusinya yang luar biasa dalam mengharumkan nama bangsa di pentas internasional.

Awal Kehidupan dan Perjalanan Karier

Lahir dengan nama asli Tan Joe Hok pada 11 Agustus 1937 di Bandung, Tan berasal dari keluarga sederhana. Masa kecilnya diwarnai dengan kehidupan yang berpindah-pindah akibat dampak perang kemerdekaan, namun hal tersebut tidak menghalanginya untuk menekuni dunia bulu tangkis. Ia mulai berlatih serius sejak usia 12 tahun di bawah bimbingan pelatih Lie Ju Kong di klub Blue White .

Pada tahun 1959, Tan Joe Hok mencatat sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang menjuarai All England, turnamen bulu tangkis paling bergengsi di dunia. Ia mengalahkan kompatriotnya, Ferry Sonneville, dalam final yang menjadi simbol kebangkitan bulu tangkis Indonesia di kancah dunia .

Puncak Prestasi dan Penghargaan

Setelah pensiun sebagai pemain, Tan Joe Hok melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih di Meksiko dan Hong Kong. Pada tahun 1982, ia bergabung dengan PB Djarum dan kemudian diangkat sebagai pelatih pelatnas Piala Thomas 1984. Di bawah bimbingannya, tim bulu tangkis Indonesia berhasil menjuarai Piala Thomas 1984 dengan mengalahkan China .

Atas dedikasinya, Tan Joe Hok menerima berbagai penghargaan, termasuk Lifetime Achievement Award dari KONI pada tahun 2021 .

Perjuangan Melawan Diskriminasi

Meskipun berprestasi, Tan Joe Hok menghadapi tantangan besar akibat diskriminasi terhadap keturunan Tionghoa di Indonesia. Ia diwajibkan mengubah namanya menjadi Hendra Kartanegara dan menghadapi kesulitan dalam memperoleh Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia (SBKRI). Namun, ia tetap teguh mencintai Indonesia dan menolak tawaran untuk pindah ke luar negeri, meskipun hidup di luar negeri lebih mudah .

Warisan dan Inspirasi

Tan Joe Hok bukan hanya seorang atlet dan pelatih, tetapi juga simbol semangat juang dan nasionalisme. Kisah hidupnya menginspirasi banyak orang untuk tidak mudah menyerah dan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi bangsa. Dedikasinya dalam mengembangkan bulu tangkis di Indonesia, terutama melalui peranannya di PB Djarum, telah melahirkan banyak atlet berbakat yang melanjutkan estafet kejayaan olahraga ini.

Kepergian Tan Joe Hok meninggalkan kekosongan besar dalam dunia bulu tangkis Indonesia. Namun, warisan dan semangatnya akan terus hidup dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi penerus. Sebagai penghormatan terakhir, kita mengenang jasa-jasanya dan berterima kasih atas segala kontribusinya dalam mengharumkan nama Indonesia di dunia olahraga.

Bintang tinju Gervonta Davis ditangkap di Miami atas tuduhan penyerangan
Berita Celebrity

Bintang tinju Gervonta Davis ditangkap di Miami atas tuduhan penyerangan

kabarsatunusantara.com – Petinju kelas ringan WBA, Gervonta “Tank” Davis, kembali menjadi sorotan bukan karena aksinya di ring tinju, tetapi karena kasus hukum yang menjeratnya. Davis, 30 tahun, ditangkap oleh pihak berwenang di Miami Beach, Florida pada Jumat pagi, dengan tuduhan pelanggaran ringan berupa kekerasan fisik terhadap mantan kekasihnya. Insiden tersebut terjadi hampir sebulan sebelumnya, tepatnya […]

Read More
5 Negara Ini Pusing Karena Mata Uangnya Terlalu Kuat
Berita

5 Negara Ini Pusing Karena Mata Uangnya Terlalu Kuat

kabarsatunusantara.com – Aneh Tapi Nyata! 5 Negara Ini Pusing Karena Mata Uangnya Terlalu Kuat. Sejumlah mata uang utama global mengalami penguatan signifikan terhadap dolar Amerika Serikat (USD) sepanjang tahun 2025. Meski di satu sisi mencerminkan optimisme ekonomi dan stabilitas, di sisi lain hal ini menimbulkan tantangan besar bagi sektor ekspor dan industri dalam negeri. Euro […]

Read More
Indonesia Mengirimkan Bantuan 10.000 Ton Beras Sebagai Simbol Solidaritas Kepada Palestina
Berita

Indonesia Mengirimkan Bantuan 10.000 Ton Beras Sebagai Simbol Solidaritas Kepada Palestina

Indonesia kembali Link Alternatif Medusa88 menunjukkan komitmennya dalam memberikan dukungan dan solidaritas kepada rakyat Palestina melalui pengiriman bantuan kemanusiaan berupa 10.000 ton beras. Bantuan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian dan dukungan moral serta materiil Indonesia terhadap Palestina yang selama ini menghadapi berbagai tantangan, khususnya dalam bidang pangan dan kesejahteraan sosial. Langkah ini sekaligus memperkuat posisi […]

Read More