BRI Capai Pertumbuhan Aset dan Kinerja Keuangan yang Solid di Awal 2024

kabarsatunusantara.com

kabarsatunusantara.com – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melaporkan pertumbuhan aset yang impresif di kuartal pertama tahun 2024, mencatatkan total aset senilai Rp1.989,07 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan tahunan sebesar 9,11%, menegaskan posisi BRI sebagai pemegang aset terbesar kedua di sektor perbankan Indonesia, mengikuti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang memiliki aset Rp2.174 triliun.

Performa Laba dan Ekspansi Kredit

Kinerja BRI dalam periode yang sama juga menunjukkan angka positif dengan laba bersih yang tercatat sebesar Rp15,98 triliun, menandai peningkatan sebesar 2,69% dari tahun ke tahun. Kredit yang disalurkan oleh BRI mencapai Rp1.308,65 triliun, tumbuh 10,89% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, dengan porsi kredit UMKM yang signifikan sebesar Rp1.089,41 triliun atau 83,28% dari total kredit yang disalurkan.

Stabilitas Kualitas Kredit

BRI berhasil mempertahankan kualitas kredit yang stabil dengan rasio NPL gross sebesar 3,27% dan NPL net sebesar 1% per Maret 2024. Rasio coverage untuk NPL juga tercatat tinggi pada angka 214,26%, menunjukkan kecukupan cadangan yang dimiliki BRI untuk menutupi kredit bermasalah.

Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga

Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun oleh BRI mencapai Rp1.416,21 triliun, meningkat 12,8% dari tahun ke tahun. Komponen CASA yang terdiri dari dana-dana murah mencapai Rp873,3 triliun, atau 61,67% dari total dana pihak ketiga, menegaskan strategi BRI dalam menghimpun dana dengan biaya yang efisien.

Analisis Rasio LDR

Rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) BRI yang sehat pada angka 83,28% mencerminkan keseimbangan yang baik antara kredit yang diberikan dan dana yang disimpan, menunjukkan kecukupan likuiditas dan manajemen risiko yang baik dalam operasional bank.

Dokumen di atas mengatur ulang informasi untuk memberikan gambaran yang lebih terstruktur dan formal mengenai kinerja keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk pada kuartal pertama tahun 2024, mencakup pertumbuhan aset, laba bersih, distribusi kredit, kualitas kredit, pertumbuhan dana pihak ketiga, dan rasio LDR.

MAKI Siap Gugat UU BUMN Jika Status Direksi Tidak Diakui sebagai Penyelenggara Negara
Berita

MAKI Siap Gugat UU BUMN Jika Status Direksi Tidak Diakui sebagai Penyelenggara Negara

kabarsatunusantara.com – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyatakan siap menggugat Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara (UU BUMN) jika status direksi BUMN tidak diubah menjadi penyelenggara negara. MAKI mengambil langkah ini karena menilai ketentuan yang ada saat ini berpotensi melemahkan upaya pemberantasan korupsi dan akuntabilitas publik. Kontroversi ini dimulai ketika UU BUMN tidak menetapkan direksi BUMN […]

Read More
Berita

Prabowo Klaim: Soal Utang, Kita Lebih Rapi dari Eropa!

kabarsatunusantara.com – Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto, menyampaikan pernyataan menarik soal pengelolaan utang Indonesia. Dalam sebuah forum publik, ia menegaskan bahwa Indonesia lebih disiplin dalam mengatur utang dibandingkan banyak negara di Eropa. Prabowo tidak menampik bahwa Indonesia memiliki utang. Namun, ia menekankan pentingnya melihat konteks dan cara pengelolaannya. Menurutnya, pemerintah Indonesia selama […]

Read More
prabowo-sambut-baik-kemenangan-anthony-albanese-dalam-pemilu-australia-awal-baru-untuk-hubungan-bilateral
Berita

Prabowo Sambut Baik Kemenangan Anthony Albanese dalam Pemilu Australia: Awal Baru untuk Hubungan Bilateral

kabarsatunusantara.com – Prabowo Subianto, Presiden Indonesia, menyampaikan selamat kepada Perdana Menteri Australia Anthony Albanese atas kemenangan dalam pemilu terbaru. Kemenangan ini menandai momen penting bagi politik Australia. Albanese berhasil mempertahankan posisinya sebagai Perdana Menteri untuk periode kedua. Prabowo juga berharap hubungan antara Indonesia dan Australia semakin erat dan saling menguntungkan. Albanese Mencetak Sejarah Anthony Albanese, […]

Read More